Yang terpikir di kepala saya ketika diminta menulis tentang serial televisi favorit adalah membahas tentang drama korea yang digemari. Emang dasar emak-emak, yang terlintas drakor mulu. Lalu seorang teman (hai Anyez!) memberitahu ada perbedaan antara serial dan series yang sering tidak diketahui oleh kebanyakan orang, termasuk saya.
Seperti yang dijelaskan oleh belajarbahasa.id, serial adalah serangkaian cerita dari satu subjek yang sama namun cerita di satu episode dan episode lainnya tidak saling terkait. Sebaliknya, series adalah serangkaian cerita berurutan dari satu subjek yang sama. Contoh tayangan serial adalah kartun Upin & Ipin, sedangkan contoh dari tayangan series adalah sinetron Ikatan Cinta (contoh doang, padahal mah belum nonton).
Jadi, kalau kita menonton series harus berurutan biar ga bingung, beda sama serial yang bisa ditonton lepasan tanpa berurutan.
Saya punya 5 serial televisi favorit yang semuanya jenisnya animasi atau kartun. Ada yang suka karena sering ditonton oleh anak, ada juga serial yang emang sudah favorit sejak dulunya. Jangan-jangan kamu juga suka sama serial di bawah ini.
Daftar Isi
Upin & Ipin
Siapa sih yang tidak kenal Upin & Ipin? Mereka adalah dua orang anak kembar yang tinggal bersama Nenek dan Kakak perempuan bernama Kak Ros. Serial yang berasal dari Malaysia ini berkisah tentang keseharian Upin & Ipin dengan berbagai kisah unik, menarik, dan penuh makna.
Saya kenal animasi ini sejak masih duduk di bangku kuliah. Saat itu animasi ini belum masuk ke Indonesia. Serial ini jadi salah satu pengisi waktu di kala jeda kuliah.
Cerita-cerita yang disajikan selalu menarik. Beberapa waktu belakangan Upin & Ipin mengeluarkan beberapa kisah baru, salah satunya tentang Upin & Ipin yang mempunyai rambut.
Walaupun receh, serial ini juga sarat makna loh. Seringnya pesannya tersirat, maka pada anak-anak harus ada pendampingan agar lebih smooth menyampaikan pesan yang dimaksud.
Pada beberapa episode lama, terjemahan yang ada belum terlalu baik. Sayangnya, tidak ada pembaruan dalam terjemahan tersebut.
Perlu diperhatikan untuk orang tua jika mendampingi anak-anak dalam menonton Upin & Ipin karena beberapa episodenya perlu pelurusan atas hal-hal yang bisa merusak tauhid. Salah satu contohnya pada episode 3 Hajat di mana Upin dan teman-temannya meminta sesuatu pada buku 3 Hajat.
Kepada anak-anak, perlu diluruskan bahwasannya kita meminta hanya kepada Allah, tidak pada yang lain, termasuk buku.
Overall, serial ini sangat menghibur untuk ditonton bahkan oleh oramg dewasa. Sampai dengan saat ini, Upin & Ipin masih menjadi serial televisi favorit kami sekeluarga.
Omar & Hana
Masih dari negeri Jiran, serial Omar & Hana menjadi salah satu serial yang rutin ditonton. Omar dan Hana adalah kakak-beradik yang terpaut usia sekitar 2 tahun.
Serial ini bercerita tentang kehidupan sehari-hari Omar dan Hana bersama Papa, Mama, Kakek, Nenek, Guru, Ustadz, dan teman-teman lainnya.
Yang menarik dari serial televisi ini adalah penyampaian pesan dengan nyanyian dan musik yang ceria (satu-dua lagu ada yang cenderung sedih) khas anak-anak. Biasanya pesan mengandung nilai islam. Pesan yang disampaikan sederhana dan tersurat, cocok untuk penonton usia pra sekolah. Gambar animasinya juga lucu gemes yang mana Omar dan Hana digambarkan bermata bulat dan pipi chubby. Untuk review lebih lengkapnya bisa dibaca di sini ya.
Riko The Series
Riko merupakan animasi keluaran relatif baru. Sepertinya sudah lebih dulu tenar di channel Youtube lalu dibawa ke channel televisi nasional. Saya sendiri baru tahu Riko The Series ini sejak ditayangkan di Rtv.
Riko adalah seorang anak berusia 8 tahun yang memiliki teman sebuah robot bernama Kio. Serial ini berkisah tentang kehidupan sehari-hari Riko dan pemahamannya akan kehidupan.
Salah satu ciri khas dari serial ini adalah cara komunikasi antar tokoh yang luwes. Saya mengapresiasi para pengisi suara yang menambah kuat karakter masing-masing tokoh dengan sangat baik. Anak saya cukup sering menirukan gaya bicara Riko dan Wulan (kakak Riko).
Serial televisi ini bagus untuk ditonton baik untuk anak-anak ataupun orang dewasa. Pesan nilai-nilai islam yang disampaikan secara lugas dan jelas. Pada peralihan antar episode, terdapat tilawah surat-surat pendek yang diulang hingga 3 kali. Sangat bagus untuk mendorong anak-anak menghafal surat-surat pendek.
SpongeBob Squarepants
Jika sebelumnya tokoh animasi berupa manusia, kali ini berbeda. Spongebob adalah sebuah sponge yang hidup di dasar laut bersama Patrick bintang laut, Squidward gurita, Mr. Crab kepiting, dan teman-teman bawah laut lainnya, kecuali Sandy si Tupai (entah bagaimana dia bisa bermukim di bawah laut dengan nyaman dalam waktu lama).
Serial spongebob mengisahkan kehidupan bawah laut yang unik, aneh, segar, kocak, dan sering tidak masuk akal. Kita akan menemukan api unggun di bawah laut, gorila yang bebas berlarian tanpa alat bantu oksigen, kepiting yang mempunyai anak seekor Paus, dan banyak lagi hal-hal yang mendobrak logika.
Tapi saya kira di situlah uniknya serial Spongebob ini. Serial ini mempunyai taste humor sendiri yang cukup menghibur. Salah satu jargon dari serial ini yang cukup terkenal di dunia media sosial: Hidup seperti Larry! 😂
Pesan seringnya disampaikan tersirat, bahkan dengan sarkasme. Karenanya, menurut saya pribadi, serial ini kurang cocok ditonton anak-anak.
Oddbods
Serial televisi Oddbods ini salah satu yang sering ditonton anak saya. Oddbods adalah serial animasi yang mengisahkan kehidupan 7 orang tokoh (saya kurang tahu mereka ini makhluk apa sebenarnya) bernama Fuse (merah), Pogo (biru), Newt (pink), Jeff (Ungu), Bubbles (Kuning), Slick (Oranye), dan Zee (hijau). Mereka adalah teman sekaligus tetangga yang tinggal berdekatan. Masing-masing tokoh memiliki karakter yang kuat dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Serial ini disajikan tanpa bahasa, jadi berupa bahasa isyarat semacam Shaun The Sheep. Walaupun demikian, cerita yang disajikan tidak kehilangan sisi lucu dan menariknya. Animasi ini cukup imajinatif dengan ide-ide yang tidak terpikirkan oleh saya.
Adakah serial televisi di atas yang sudah kamu tonton? Atau kamu ada rekomendasi serial televisi animasi lainnya? Boleh ya komen di kolom komentar. Terima kasih sudah membaca!
1 komentar