Di tengah kondisi yang masih pandemi seperti saat ini, liburan menjadi sangat terbatas pilihannya ya. Jika pun memungkinkan, kita harus tetap mematuhi protokol kesehatan yang berlaku. Tapi bukan berarti tidak bisa menikmati liburan ya. Saya punya tempat liburan favorit yang seringnya berhasil me-refresh pikiran.
Sebelumnya, saya mau mendefinisikan apa itu liburan. Berdasarkan kbbi, liburan berarti masa libur. Saya memaknai liburan sebagai waktu di mana saya tidak melakukan kegiatan rutin seperti hari-hari biasanya. Jika biasanya saya terikat dengan kegiatan memasak, mencuci, beres-beres rumah, dan lain-lain, maka saatnya liburan kegiatan tersebut tidak dilakukan.
Semoga 5 pilihan tempat liburan favorit saya ini bisa menambah alternatif tempat liburan untuk kamu.
Daftar Isi
Rumah Mertua
Agak anti mainstream ya? Wkwkwkwk. Ini liburan rutin kami setiap bulan yaitu bermalam di rumah mertua atau neneknya anak-anak. Rumah mertua berdekatan juga dengan rumah saudara-saudara suami lainnya. Kampungnya lah ya istilahnya, walaupun letaknya masih di area Jabodetabek. Dari tempat kami, perjalanan ke rumah mertua memakan waktu sekitar 1.5 jam hingga 2 jam, tergantung kondisi kepadatan lalu lintas.
Kegiatan kami di sana relatif sederhana: anak-anak main dan saya serta suami bersantai sembari ngobrol. Kadang-kadang ada saja kegiatan tambahan yang semakin membuat semarak acara kumpul-kumpul.
Kegiatan yang paling digemari anak-anak adalah main air bersama para sepupu dan saudara di kolam karet yang tidak terlalu besar. Pagi main air (mereka menyebutnya berenang, padahal hanya kecipak-kecipuk aja di air), siang hari istirahat, lalu sore hari dilanjut main air lagi.
Pada kegiatan yang sederhana tersebut saya menemukan rileksasi. Saya merasa, kehidupan di sana berjalan lebih lambat dan lebih santai, tidak seperti hari-hari biasanya yang sering terburu-buru. Saya jadi lebih menikmati waktu dengan nyaman.
Pantai
Saya punya kenangan manis terkait pantai. Sebelum menikah, sempat beberapa kali berlibur ke area pantai. Kegiatan yang saya sukai di pantai adalah duduk diam memandang laut berlangit jingga di sore hari. Dalam diam tersebut saya menikmati embusan angin pantai yang lembut. Melihat air laut pecah menyentuh bibir pantai, mendengar suara deburan ombak, semuanya menenangkan. Apalagi jika kegiatan dilanjutkan dengan makan malam menunseafood di pinggir pantai. Nikmat nian!
Pernah juga suatu waktu saya dan teman-teman tidur malam di pantai (benar-benar beralas pasir pantai) sehabis ngobrol curhat. Walaupun saya suka pantai, saya kurang suka ke pantai siang hari. Panasnya itu loh, bikin bad mood. Wkwkwkwk.
Toko Buku
Ini kegiatan menyenangkan dan menenangkan yang suka saya lakukan saat masih lajang. Mengunjungi toko buku sendirian, menjelajahi jajaran buku-buku populer, dan menikmati suasana tenang khas toko buku.
Kegiatan ini sudah lama tidak saya lakukan setelah menikah. Pernah suatu waktu sengaja mengunjungi toko buku bersama suami dan anak. Ternyata suasana tenang itu sudah berkurang karena diburu-buru suami yang merasa istrinya kelamaan lihat-lihat buku. Padahal seni relaksasinya kan di situ ya.
Setelah itu, saya bertekad akan ke toko buku lagi sendirian di lain waktu, demi mengembalikan nuansa tenang dan nyaman.
Coffee Shop
Ini juga tempat yang akan saya kunjungi sendirian di kala libur dari kegiatan rutin sehari-hari.
Dulunya, saya sering ke coffee shop ketika sedang menyusun tesis. Saya suka mengambil tempat duduk dekat jendela dan melihat pemandangan lalu lintas jalan raya di luar gerai.
Saya kira, saya akan tetap betah bengong berlama-lama melihat lalu lintas jalan raya dari tempat saya duduk. Ada sensasi tenang yang aneh tapi menyenangkan.
Jika saya bisa punya waktu libur beberapa jam dalam sehari, saya berencana mengunjungi coffee shop untuk membaca buku, minum coklat panas, dan menulis. Wah..dengan membayangkannya saja saya sudah merasa gembira!
Bandung
Sebenarnya, Yogya lebih menenangkan dibandingkan Bandung. Tetapi, perjalanan menuju Bandung dengan kereta sungguh bikin kangen!
Saya selalu menikmati pemandangan selama perjalanan ke Bandung dari Bekasi. Tumpukkan bangkai kereta, pemandangan hijau yang membentang, dan bahkan stasiun-stasiun pemberhentian sebelum stasiun Bandung.
Melihat itu semua dari kereta membentuk suasana liburan. Suatu hari, saya ke Bandung untuk menghadiri suatu seminar. Saya menuju Bandung menumpang kereta. Nuansanya tetap sama saat berada di kereta dan melihat ke luar jendela: liburan!
Di Bandung, saya belum eksplorasi banyak tempat, tetapi selalu menyukai kuliner yang disajikan di sana. Semoga suatu saat bisa datang ke Bandung bersama keluarga dan bergembira!
Kamu punya tempat liburan favorit lainnya? Boleh ya ceritain di kolom komen, saya pengin eksplorasi lagi tempat-tempat liburan yang bikin tenang. Semoga tulisan ini bermanfaat buat kamu ya!
2 komentar