Kali ini saya mau sharing pengalaman menulis artikel SEO Friendly dengan menggunakan Rank Math. Kenapa Rank Math? Karena selama ini saya menggunakan Rank Math untuk membantu saya mengecek indikator SEO on page di setiap artikel yang saya tulis. Tidak jarang, artikel-artikel tersebut bisa menempati posisi halaman-halaman depan mesin pencari.
Tentu ada faktor lain di luar SEO on page yang memengaruhi posisi artikel pada peringkat mesin pencari. Walaupun demikian, optimalisasi pada SEO on page akan banyak membantu.
Daftar Isi
Apa itu Rank Math?
Rank Math adalah salah satu plugin SEO yang bisa digunakan para pengguna wordpress. Fungsi pulgin SEO adalah menjadi guideline agar artikel yang dibuat bisa memenuhi indikator SEO on page sehingga ramah mesin pencari.
Apa itu SEO?
SEO adalah singkatan dari Search Engine Optimization atau optimasi pada mesin pencari. Kenapa perlu dilakukan optimasi pada mesin pencari? Agar artikel yang kita buat berpeluang besar menduduki halaman-halaman awal mesin pencari. Dengan begitu, kemungkinan artikel kita di-klik oleh pengunjung menjadi lebih besar.
Apa itu SEO on Page?
SEO on page adalah hal-hal yang perlu diperhatikan pada badan tulisan atau artikel agar artikel tersebut lebih mudah menduduki halaman awal mesin pencari. Jadi, pada SEO on page kita fokus pada struktur tulisan.
Artikel SEO Friendly ala Rank Math
Rank Math membagi indikator SEO on Page pada beberapa kelompok: Basic SEO, Additional, Title Readibility, dan Content Readibility. Rank Math memiliki skor untuk menunjukkan seberapa sesuai tulisan kita dengan indikator yang ada.
Saya tidak pernah mencapai skor 100 dalam menulis artikel dan saya kira tidak masalah. Tidak perlu ngotot skor yang didapat harus 100 karena yang paling penting, menurut saya, adalah tulisan berbobot dan enak dibaca. Saya pribadi menetapkan setidaknya artikel yang saya buat mendapatkan skor 80. Pada Rank Math, skor 80 ke atas berwarna hijau yang menandakan indkator SEO on page sudah cukup terpenuhi.
Basic SEO
Pertama-tama kita menetapkan dulu fokus keyword untuk artikel yang akan dibuat. Setelahnya, kita perhatikan hal-hal berikut dalam membuat artikel SEO friendly.
Judul Artikel
Hal ini berarti apa yang mau kamu tulis tergambar pada judul. Akan lebih baik jika keyword berada pada bagian depan atau tengah judul.
Meta Deskripsi
Meta deskripsi ini adalah deskripsi atau penjelasan singkat artikel yang muncul pada mesin pencari. Biasanya, meta deskripsi ini berupa ringkasan tentang isi tulisan. Pastikan keyword tulisan kamu juga diletakkan pada meta deskripsi ini.
Permalink atau URL
Permalink atau URL (Uniform Resources Locator) adalah alamat dari artikel. Di wordpress, kita bisa menentukan sendiri permalink dari tulisan kita. Pastikan keyword juga termasuk pada permalink ini. Saya biasanya menaruh hanya keyword setelah domain dengan pertimbangan agar lebih simple.
Bagian Awal Artikel
Pastikan juga keyword yang sudah dipilih masuk di dalam paragraf awal artikel, akan lebih baik jika diletakan pada bagian awal paragraf. Ini menandakan isi tulisan kamu tergambar pada bagian awal dan tidak bertele-tele.
Keseluruhan Badan Artikel
Setelah rampung menulis satu artikel, pastikan bahwa keyword sudah tersebar pada artikel. Sebaiknya keyword tidak terlalu banyak disebutkan dan dibuat senatural mungkin, karena kita tidak ingin pembaca menjadi bosan membaca kata-kata yang sama berulang-ulang.
Jumlah Kata
Rank Math merekomendasikan satu artikel penuh setidaknya memuat 600 kata. Artikel yang lebih panjang dan lebih berisi lebih disukai mesin pencari.
Additional
Pada bagian Additional ini mencakup hal-hal yang perlu diperhatikan untuk membuat konten atau artikel SEO friendly.
- Gunakan keyword pada subheading.
- Tambahkan gambar pada artikel dan sertakan keyword pada alt image. Sebaiknya keyword pada alt image tidak monoton (ditambahkan kata-kata pelengkap) atau hanya diletakan pada salah satu gambar saja. Hal ini untuk menghindari spam keyword pada alt image.
- Perhatikan banyaknya sebaran keyword dalam satu artikel. Tidak ada patokan ideal tentang berapa banyak keyword yang diletakan pada sebuah artikel, namun Rank Math menetapkan sekitar 1% dari total jumlah kata. Yang paling penting adalah menjaga agar keyword diletakan senatural mungkin pada artikel.
- Maksimal panjang pemalink atau URL adalah 75 karakter.
- Sertakan tautan eksternal (external link) pada artikel dan jenisnya dofollow.
- Sertakan tautan internal pada artikel. Tautan internal ini berguna untuk menekan bounce rate dan meningkatkan SEO.
Title Readibility
Rank Math memberi perhatian lebih pada judul artikel karena judul artikel sering menjadi penentu apakah suatu artikel pada halaman mesin pencari akan di-klik atau tidak.
Selain menyarankan keyword diletakan pada bagian awal judul, Rank math juga merekomendasikan judul memiliki power word(s) dan angka.
Apa itu power words? Menurut Rank Math, yang dimaksud dengan power words adalah kata-kata yang bersifat persuasif sehingga menarik pengguna mesin pencari untuk mengklik artikel kita. Judul artikel ini terdeteksi oleh Rank Math telah menggunakan power words. Saya duga karena mengandung kata-kata “Cara Membuat…”.
Selain power words, Rank Math merekomendasikan sebuah artikel memasukan angka. Berdasarkan penelitian, judul artikel yang mengandung angka 36% lebih sering diklik pengguna mesin pencari.
Content Readibility
Untuk membuat sebuah artikel SEO Friendly, Rank Math menaruh perhatian juga pada keterbacaan sebuah konten. Maksudnya, apakah sebuah konten nyaman dan menyenangkan untuk dibaca. Rank Math menyarankan 3 hal: penggunaan daftar isi, paragraf yang pendek, dan penggunaan media.
Daftar isi memudahkan pembaca menangkap isi dari keseluruhan artikel. Paragraf yang pendek memberi kenyamanan pada mata dan tidak membuat cepat lelah dalam membaca. Dan terakhir, penggunaan media memberi jeda dalam membaca tulisan. Lebih dari itu, media dapat membantu menjelaskan informasi yang disampaikan pada artikel berupa infografis atau foto-foto pendukung.
Belajar SEO
Rank Math sebagai plugin SEO berfungsi sebagai tool yang memberikan guideline. Untuk mengetahui SEO lebih baik, ada baiknya kamu ikuti juga kelas SEO di luar sana atau bergabung pada komunitas blogger atau mengikuti webinar SEO atau belajar mandiri dari internet. Apapun itu, pastikan kamu belajar lebih banyak lagi.