Hola! Hari pertama Ramadan 1442 ini dibuka dengan semangat menulis. Untuk pemanasan dan juga demi ikutan challenge Blogger Perempuan, saya mau bercerita tentang awal mula blog ini. Kenapa menggunakan nama indahpei.com? Apa sih makna indahpei?
Daftar Isi
Eksplorasi Nama Blog
Blog ini adalah blog ke dua yang saya miliki setelah pei.nwr. Pada blog sebelumnya, saya menumpang pada domain milik suami, sehingga blog saya bersifat sub domain dari domain tersebut (seperti yang pernah saya tuliskan di sini). Karena mempertimbangkan optimasi blog jangka panjang, suami menghadiahkan sebuah domain untuk saya sendiri.
Saya cukup lama memikirkan apa nama blog yang sebaiknya dipakai untuk domain ini. Sempat terpikir alamat yang tidak mencantumkan nama pribadi seperti: berhentisejenak.com. Tapi, seorang teman membantu saya mengeksplorasi tujuan dibuatnya blog ini: personal branding atau hal lain? Saya kira akan bagus juga jika isinya terkait personal branding saya. Setidaknya, bisa menjadi kenang-kenangan untuk anak-anak kelak. Selain itu, agak alay juga sih ya kalau pakai alamat berhentisejenak.. wkwkwkwk.
Indahpei: Blog Personal
Setelah memilih nama blog dengan tujuan personal branding, maka nama blog semestinya menggunakan nama saya kan? Tapiii..nama saya pasaran banget! Ya Rizky, ya Indah, pasaran dua-duanya 😅
Tapi saya punya nama panggilan akrab sejak duduk di bangku SMP: pei. Diambil dari singkatan P.I (Purnama Indah) yang kemudian dilafalkan menjadi pei.
Walaupun sejak bekerja nama tersebut tidak terlalu melekat pada saya, pei bisa digunakan sebagai pembeda pada nama blog. Sehingga, saya memilih indahpei sebagai nama blog.
Niche Indahpei: Buku dan Literasi
Tadinya, isi blog ini akan berisi tentang 3 hal yang saya sukai: membaca buku, menulis, dan menonton. Kira-kiranya tentang review buku, review tontonan, dan jurnal kegiatan menulis yang sudah saya ikuti.
Semakin berjalannya waktu, saya pikir review tontonan sepertinya tidak memiliki kesamaan yang kuat dengan membaca dan menulis. Berhubung blog saya sebelumnya bertema lifestyle blog alias campur-campur, saya kira akan seru juga kalau blog ini mempunyai niche khusus. Karenanya, saya memilih niche buku atau literasi sebagai tema blog ini.
Sebenarnya agak tricky juga pemilihan niche ini karena semangat saya dalam membaca buku atau mengikuti kelas menulis tidak terlalu konsisten. Yang dikhawatirkan, blog ini menjadi mandeg karena ketidakdisiplinan saya dalam membaca dan menulis.
Tapi, kenapa tidak saya coba berpikir sebaliknya? Dengan adanya blog ini, diharapkan saya mampu menyegarkan semangat membaca dan menulis dengan segera. Akhirnya, saya tetap bertahan dengan niche ini, setidaknya sampai dengan saat ini.
Semoga keterbatasan niche ini melahirkan kreativitas dan konsistensi pada diri saya dalam menulis blog.
Dipengaruhi Podcast Buku
Pemilihan niche buku dan literasi selain karena hobi saya, juga karena dipengaruhi oleh podcast buku yang kerap saya dengarkan. Sejak pandemi, saya cukup rajin mendengarkan podcast bertema buku. Biasanya saya mendengarkan podcast saat menyetrika baju.
Karena cukup mengganggu jika menyetrika sembari menonton drama korea (karena kan harus baca subtitle ya), saya cukup nyaman mendengarkan podcast saat menyetrika.
Podcast yang saya dengarkan sekitar podcast yang membahas review buku atau bertema buku. Lama kelamaan saya terpikir, “ih seru juga ya ternyata punya konten tentang buku!”. Selain bermanfaat, saya kira konten tentang buku mudah diperbarui dan tersedia di mana-mana.
Jika terasa mentok ide, saya bisa baca buku lalu dibuat konten. Dan, buku itu buanyak banget jenisnya. Jika tidak ada stok buku, saya bisa pinjam buku di perpustakaan online atau sejenisnya. Kondisi itu yang saya lihat juga pada podcast-podcast buku yang saya dengarkan. Selalu saja ada ide dan konten yang segar.
Maka, begitulah saya menemukan kepercayaan diri untuk nyemplung di niche buku dan literasi ini. Mungkin tidak mudah, tetapi juga rasanya tidak sulit untuk dijalani.
Saya mohon doa teman-teman pembaca, semoga saya konsisten memberikan konten baik dan bermanfaat di blog ini. Untuk kamu yang juga punya blog tentang buku dan literasi, boleh ya komen di bawah. Biar kita bisa saling bertamu online. Semoga jadi dekat setelahnya.
Atau kamu mau komen tentang postingan ini juga boleh. Dibuat nyaman ya di sini.
Segitu dulu ya. Semoga kita bisa ketemu di tulisan selanjutnya. Terima kasih!
Semangat nulis, Bundah. Usia domainnya udah sampe 2026 lhooo.
🙂